Memanfaatkan Data sebagai Aset Bisnis di Era Digital Indonesia
Di era digital seperti sekarang, data merupakan aset yang sangat berharga bagi bisnis. Data merupakan salah satu faktor kunci yang dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan strategis. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan di Indonesia untuk memahami betapa pentingnya memanfaatkan data sebagai aset bisnis.
Menurut Chief Technology Officer Gojek, Ajey Gore, “Data adalah aset berharga yang dapat membantu perusahaan untuk memahami pelanggan dan pasar dengan lebih baik. Dengan memanfaatkan data secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan kinerja bisnis mereka dan mendapatkan keunggulan kompetitif.”
Namun, tidak semua perusahaan di Indonesia sudah memanfaatkan data dengan baik. Menurut survei yang dilakukan oleh McKinsey & Company, hanya 30% perusahaan di Indonesia yang menganggap diri mereka sebagai perusahaan yang “data-driven”. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum memahami potensi besar yang dimiliki oleh data sebagai aset bisnis.
Dalam mengelola data sebagai aset bisnis, perusahaan perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, perusahaan perlu memiliki infrastruktur teknologi yang memadai untuk mengelola dan menganalisis data dengan baik. Kedua, perusahaan perlu memiliki tim yang terampil dalam mengelola data dan mengambil keputusan berdasarkan data yang ada.
Menurut CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, “Data adalah jiwa dari bisnis digital. Dengan memanfaatkan data dengan baik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengidentifikasi peluang pasar baru, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.”
Memanfaatkan data sebagai aset bisnis bukanlah hal yang mudah, namun dengan kesadaran dan komitmen yang kuat, setiap perusahaan di Indonesia dapat meraih kesuksesan melalui pemanfaatan data secara efektif. Oleh karena itu, sudah saatnya para pemimpin bisnis di Indonesia untuk memahami betapa pentingnya data sebagai aset bisnis di era digital ini.